Sisi Positif dibalik Sifat Narsis

     Narsis. Sering banget kata ini dipake buat orang yang melakukan hal-hal di bawah ini:

1. Orang yang suka memajang foto/video "dirinya sendiri", di kamar (masih wajar), di HaPe, di komputer,  sampe di jejaring sosial macem friendster, facebook, blog, twitter, dst...
2. Orang yang suka bilang: "Yaa, ampun cakep banget c gue..", "Ih wow! Makin cantik aja gw", dan semua pernyataan yg mengandung ungkapan sejenis (gue cantik, gue cakep, gue menarik, dst...)
3. Orang yang sering merasa bahwa, dirinya adalah orang famous, populer, penting banget dan orang lain "ngefans" sama dia...(hahaha)

      Kalo di wikipedia, definisi Narsisme adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Istilah narsis diambil dari tokoh dalam mitos Yunani, Narcissus, yang dikutuk sehingga ia mencintai bayangannya sendiri di kolam (saking guantengnya gituh, sampe2 jatuh cinta ama diri sendiri, gokil ni orang). 

       Dengan jujur dan bangga, saya nyatakan bahwa "saya sendiri termasuk orang yg narsis" (hahaha, bangga donk, namanya juga narsis). Saya juga sering melakukan ketiga hal yg tadi disebut di atas dengan sengaja (kekeke). Agaknya banyak orang (selain saya tentunya) melakukan hal yang sama... Bahkan mungkin lebih parah...
Seorang teman, malah ada g ngomong gini: "koq ya ada orang kaya loe..." (ya ada lah, yg lebih narsis dari saya juga banyak... Hahay). Contoh yg berlebihan itu yang gimana yaa?? Yg suka pacaran di facebook mungkin,,, (hahaha, salam damai (^^,)v   buat yg ngerasa). Sukuisme, chauvinisme, partaiisme (maksa), itu narsis yg berlebihan kali yah...

       Emang ada yang salah?? Jawabannya bisa ada bisa enggak, tergantung dari sisi mana dilihatnya... Kalo saya sih, liat dari sisi positifnya aja (dasar saya emang orang yg selalu berpikiran postif, hahaha... Narsis lagi kan...)

       Sifat narsisisme ada dalam setiap manusia sejak lahir,  Andrew Morrison (ahli ilmu sosial, tapi lupa alirannya apa yah? yg jelas penah denger nama ini pas kuliah Dasar-dasar komunikasi) bilang gini: "memiliki sifat narsisisme dalam jumlah yang cukup akan membuat seseorang memiliki persepsi yang seimbang antara kebutuhannya dalam hubungannya dengan orang lain, namun apabila jumlahnya berlebihan, dapat menjadi suatu kelainan kepribadian yang bersifat "patologis" (jadi penyakit maksudnya).

      Selama masih wajar narsis akan memberikan dampak yang positif. Wajar ini juga perlu ada indikatornya, mungkin bisa ditanyakan ke mbah google, kalo pake persepsi masing-masing orang mah, bisa beda-beda atuh... Pernah liat acara narsis.TV?? Nah, itu acara justru memfasilitasi orang2 narsis untuk berekspresi... Artinya apa? Narsis itu menguntungkan, sisi positif juga kan?? Kekeke... (kalo narsis itu merugikan, pasti gak bakalan dibuat acara TV macam gitu). Kalo dikait-kaitin samapernyataan Andrew Morison tentang "persepsi diri" narsis bisa membuat citra yang positif tentang diri sendiri. Dengan citra diri yang positif tersebut, orang akan memiliki kepercayaan diri. Kepercayaan diri (PD) tentu dibutuhkan untuk mendukung performa seseorang, terutama saat menghadapi orang lain (sedikit maupun banyak). Mau ngomong butuh PD, mau presentasi perlu PD, mau lobby harus PD juga, mau nembak cewek harus PD (ditambah mati rasa kalo ditolak, biar gak sakit hati, hahaha).

       Narsis, berarti bangga dengan diri sendiri, atau bangga dengan apa yang dimiliki. Kalau merasa bangga, maka sepatutnya bersyukur (bukan malah jadi sombong lho yaa...). Berarti, orang-orang narsis besar kemungkinannya temasuk orang yang mensyukuri apa yang dimilikinya dan ia tidak iri dengan keadaan orang lain (serta apa yg dimiliki orang lain), lha dia udah seneng dengan apa yg dia punya... Alangkah indahnya rasa narsis (yg tidak berlebihan) itu...


Me: Narcissism of me

• Saya bangga dengan "bentuk" saya sekarang ini, walaupun orang berkata yg buruk sekalipun tentang saya ( nikmat sehat dan raga normal ini harus disyukuri kan?? Banyak orang yg minder dan pengen tampil PD harus bayar mahal terapi ke psikolog, saya yg udah dapet anugrah "PD dari sononya" yaa mesti bersyukur lah... Alhamdulillah)
• Saya bangga dengan kuliah di IPB dan ingin menunjukkan pada dunia kalau saya suka di IPB (terserah orang bilang IPB itu universitas kampungan atau bagaimanapun keadaan di dalamnya, nyatanya saya masih termasuk orang yg sangat beruntung karena merasakan kuliah, di universitas yang termasuk terbaik di Indonesia... Alhamdulillah)
• Saya bangga menjadi "calon nutrisionis" yang saat ini tercatat di Departemen Gizi Masyarakat (yg gimanapun beratnya kuliah di sana, saya masih bisa bertahan...Alhamdulillah)
• Intinya, saya bangga dengan apa yg saya miliki, dan ingin menunjukkan kalo saya bangga dengan itu semua... (if ada yg merasa gak nyaman, tinggal gak usah dilihat... It's so so simple,,,kekeke)

      Narsis gak narsis, hidup ini harus disyukuri... biar tambah nikmat...
Berlebihan narsis, juga bisa jadi chauvinis, ujung2nya sombong... Jangan kaya gitu juga lah...
Hidup Narsis!!! Narsis (yg pas takarannya) bisa bikin hdup kita jadi optimis!!!  Hahahahahahay ^^,)d

Apologized

Disadari atau tidak, mungkin beberapa hari belakangan (atau mungkin sudah sejak dahulu kala), aq telah membuat teman atau orang di sekelilingku gusar (atau setidaknya jengkel). Bagi sebagian, mungkin aku orang yang menjengkelkan, mungkin juga seorang yang menjemukan hingga membuat orang lain muak. Whatever!!! Toh bagi sebagian lainnya, aku tetaplah seorang yang menyenangkan, bisa menghadirkan tawa di sela-sela penatnya jiwa, atau memberi solusi ditengah pekatnya hati (ciee..)

Sejujurnya, aku adalah orang yang takut sakit hati, jadi lebih baik bagiku untuk menghindari apapun yang bisa membuatku sakit hati... (termasuk orang-orang yang membenci, juga orang-orang yang suka bikin jengkel, bikin keselll, nu bisi buat hate cararangkeul). Pengecut!! Iya, memang... Layaknya orang yang lari dari masalah, bukan menghadapi masalah. Tapi rasanya gak tiap hari aku kaya gitu deh... Hanya pada kondisi2 tertentu dimana otak dan hatiku sedang tidak sinkron. Kapankah itu??? (ahaaa... para wanita pasti tau), uhmmm, terjadi setiap bulan, dimana saat itu aku sedang menjadi WTS (wanita tidak sholat, hikikiki) atau beberapa hari sebelumnya dimana masa-masa itu biasa disebut PMS (Pre Menstrual Syndrome).

Masa menstrual ataupun menstrual, mulai ahli kesehatan reproduksi, ahli gizi, sampe ahli psikologi pasti berpendapat sama bahwa masa itu adalah masa labilnya seorang wanita (hasyah)... Perubahan-perubahan hormonal (yang sebenarnya alamiah) membuatku (dan mungkin wanita-wanita lain juga) kadang gampang sedih, gampang marah, gampang mewek, gampang kesel, gampang iba, gampang terharu, gampang lupa, gampang tidur (upz, agaknya yg ini mah alamiah bawaan orok, hekekeke), saking gampangnya sampe 

_m  a  t  i  r  a  s  a_  , apatis, cuek bebek, semau gue, self-sentris, juga egosentris (pokoknya yg bener cuma gue). Pada saat itulah,  seorang andriz akan menjadi manusia paling menyebalkan sejagad raya... (catatan: hanya kepada sebagian orang yaa, gak semuanya juga...). Makanya, kalo lagi kaya gitu, don't make me angry baby... Don't disturb me... And don't try this at home (Lho???) __ yg ini gak nyambung__

Persoalnannya, kan gak semua orang tau if aku lagi "dpt" ato lagi "pms",_masa mesti pasang label?? Jadi yah, kalian (teman-temanku dan semua orang yg (sukarela maupun terpaksa) berhubungan denganku) gak bisa dsalahin juga...

Guys, friends, and all part of my life,,,

From  the deepest inside (* sambil nunjuk dada), I wanna say: I'm verry sorry... I apologized for my fault... That's make U hurt... (*_*)

(agak lebay, yah??)

Gimanapun juga, namanya manusia pasti ada errornya, (tul kan?), tapi errorku mungkin agak parah yaa?? (karna terjadi hampir tiap bulan, kekeke).

Temen yang bener-bener temen, pasti bisa memaklumi apapun dan gimanapun temennya (maksudnya??). Yah, intinya mah, temen itu pasti bisa saling mengerti... Jadi, temen2 beneranku, kalian pasti maklum,,,hekekeke...

Untuk temen2 yang gak beneran,,, eH,,, maksudnya yg terpaksa (mau gak mau) harus berinteraksi denganku,,, yah, sabarkanlah dirimu... Hehehe

(bukankah orang sabar disayang Allah??), yaa... Ambil sisi positifnya aja, jadikanlah ketidaknyamanan berinteraksi dengan andriz sebagai ladang kebaikan bagimu,,, Dan, mungkin aku pun juga begitu...